Rabu, 29 Februari 2012

29-02-2012

Today!
Today!
Today!
..............Was compeletely happy. Bahagiaku tuh sederhana aja kok. Mulai dari pengumuman yang bilang kalau Smada besok libur 3 hari dari Kamis, Jumat, Sabtu dan tentunya Minggu buat pendalaman materi kelas XII sampai puncak klimaks hari ini. :))

Kamu, hari ini sukses gantiin posisinya, buat aku sadar dan harusnya emang harus sadar buat jadi yang lebih baik buat aku. Hari ini, hari langka yang mungkin bakalan susah buat nggak diinget hihi dan nggak maksud untuk unsur kesengajaan or gimana but today was so much special. Nggak bisa dipungkiri kalau emang hari ini dibilang, bahagia. :))

Sebulan lalu, hm bisa dibilang atau dihitung dua bulan yang lalu aku mulai kenal. Nggak sekedar kenal maksudnya. Dan semua berawal dari unsur ke-nggak-sengajaan dan yah bisa dibilang sekedar 'lirikan mata' dan yah dengan kata 'sekedar' itu taraaa taraaa taraaa hari ini puncak klimaksnya!

Now, I'm totally was changed.

Kamu, yang sering buat aku shocked bertubi-tubi. Dari hal-hal kecil sampai klimaks tanggal 14 Februari 2012 lebih dari yang namanya baik dan bisa dibilang yang lebih juga bikin aku shocked. Aku masih inget tanggal berapa aja yang bisa dibilang tanggal dimana aku ngerasa shocked sepanjang masa. 8 Februari 2012, tanggal 8 remember? Then 21 Februari 2012 (21.02.2012) dan ini setengah klimaks dari hari ini, did you remember too? Dan................ Hari ini! :))

Kamu, mungkin bukan yang pertama. Tapi kamu lebih lebih lebih dari sebelumnya. Semuanya. Just the way you are. Kamu, Ade Shofian Ali.

Jumat, 24 Februari 2012

Sekian.

yap......... sekian. frontal aja aku nulis ini buat ngenang yang terakhir kali hubungan sebelum ini. bukan karena aku mau sok ksbb dan sebagainya tapi aku cuma pengen semuanya nggak berlarut-larut dan cukup udah sampai sini.

mungkin bukan kemauanku. mungkin bukan kemauanmu. ini takdir. ini keadaan. ini kenyataan. bukan kita, tapi aku. tapi kamu. bukan aku dan kamu lagi. dan nggak akan kamu dan aku lagi. nggak akan ada kita. nggak. udah berakhir dan itu keputusanku. nggak mau dan nggak bisa diubah lagi gimanapun keadaannya. kita beda. kita bukan kita lagi. cuma aku. cuma kamu.

kamu tau gimana rasanya?

thank you so much.
semuanya hilang. semuanya pergi. semuanya rusak. semuanya hancur. semuanya mati.
semuanya.

seakan jadi boneka yang cuma dimainin dan lama-kelamaan boneka itu digantiin sama boneka yang masih baru dan masih diberi harapan. harapan kosong-palsu-nol. dan boneka yang gatau apa-apa itu dibohongi dan dibodohi. terlalu lama untuk waktu dibohongi dan dibodohi. :))

lugu. mungkin bukan lugu tapi malang. nggak mau juga sih disebut malang. aku tau, aku mengerti dan aku jadi sadar semuanya. aku mengerti aku nggak sebodoh lagi yang kamu kira. aku nggak selugu lagi yang kamu kira. dan aku nggak semalang itu. bukan munafik. munafik sama janji-janji yang udah keucap sama semua perlakuan yang udah kelewat sama ingatan yang udah ketanam. setiap orang kan pasti punya masa lalu, baik itu suram atau bahagia. mungkin, aku lebih memilih semuanya tertumpuk jadi satu memori suram dan bahagia yang aku simpan dan aku kunci rapat. nggak semudah itu. semua ada proses dan yang terpenting......... waktu. ya, cuma waktu.

ternyata aku bisa. aku bisa ngebiarin masalah itu nggak berlarut-larut. aku bisa dan hatiku bisa. hilang-lenyap-pergi semuanya udah kekunci rapat. hatiku mampu. hatiku sanggup. hatiku mau. 

semuanya udah kesimpan dan kekunci dan nggak akan pernah kembali dan ternyata inilah keadaan yang sebenarnya. masa lalu yang bisa mempengaruhi masa depan dan masa lalu yang nggak akan bisa mempengaruhi masa depan. dan yang aku mau masa lalu itu cukup jadi masa lalu. cukup berhenti. 

bukan happy ending or sad ending. inilah kenyataan dan ini keadaan. buat yang terakhir, terima kasih udah jadi tinta warna di cerita biru tuaku. 
the end. :))


Selasa, 13 Desember 2011

13-12-11

        Nggak sespesial tanggal hari ini. Tanggal berapapun tetap sama aja. Hari ini mau cerita dikit tentang 'hubungan tanpa status', lagi terinspirasi salah satu temen yang yah dibilang tragis sih enggak, beruntung juga enggak, cuma kalau galau sih sering. Gara-gara apa lagi, iya, pasti ujung-ujungnya cinta. *duh bahasanya ketinggian*
          Nah, hts itu emang rumit. Namanya juga nggak punya status, orang yang punya status aja terkadang udah rumit. Apalagi kalau digantungin. Eh bukan bukan, nggantungin sih. Eh tapi nggak tau kalau buat masalahnya si temenku nggantungin or digantungin-_- tapi kalau disebut digantung enggak juga sih. Dan...yaiyalah kalau tiap hari ujung-ujungnya cuma galau. Mendingan kan ya nentuin kedepannya gimana, nggak cuma stagnate terus. Nanti kalau kelamaan keburu ilang gimana hayo. Kalau emang yang digantung respect kenapa enggak? Tapi kalau yang digantung cuma biasa, udah, tinggalin aja. *evil smirk* tapi yang nggak semudah itu maju or tinggal-tinggal seenaknya. Tiap orang kan juga punya hati.
          Nggak gampang juga sih nentuin gimana yang baik buat kedepannya, tapi kalau nggak dicoba nggak akan pernah tau dan nggak akan pernah ngerti. Dan nggak mungkin juga kan selamanya terus-terusan punya hubungan tanpa status. Terlalu berharap. Terus jatuhnya sakit. Apalagi malah ngasih harapan, yang empty, yang isinya n-o-l, yang cuma buat gaya-gayaan, yang buat pelampiasan, yang cuma buat orang lain jealous, yang cuma dimainin. Norak. Inget, karma itu ada.
            Well, sebisa mungkin dicoba lah buat nggak diem terus kayak patung. So flat. Gemes sendiri tau nggak ngeliatnya, masa iya harus dari inisiatif orang lain. Kan enggak gitu juga. Coba lebih peka (y)


Currently perhaps I'm weak. You're far away. You're my strength, don't go.
But, one day. Hold my hand tightly and make world jealous.
"You were me, I was you."

Sabtu, 10 Desember 2011

Its not different

Nggak. Kata "nggak" nggak selamanya diartiin negatif. Bagaimana-mengapa-apa. Cuma pengen sedikit lebih dihargai, bukan ego. Ada lo perbedaan mencoloknya. Mungkin kalo ego semuanya nggak akan se-ordinary or se-wajar ini, nggak akan bisa. Terlalu memaksa juga ngapain, mau buat semakin kekekang? Or semakin disudutkan?
Waktu udah beda, sekarang bukan waktunya buat kayak gini-gitu lagi. Diam bukan berarti nggak peduli lo, "nggak" kan nggak selalu negatif, right? Buat keadaan se-normal dan se-wajar mungkin its not easy. Seenaknya. Semua ada tahapnya, ada waktunya, ada perasaan.....yang nggak gam-pang.
Iya seharusnya dan memang harusnya kayak gini, itu resikonya. Tapi semua itu juga harus ada "feedback" yang sepaham, bukannya sepihak atau malah setengah sepihak #apalagi ini-_- bukan satu, bukan sendiri, bukan ego, tapi bersama.
Cara ngartiin yang sepihak memang beda, memang kelihatan sisi negatifnya atau malah lebih dari negatif, buruk. Cuma nggak pengen yang kayak gitu, dengan keadaan kayak gini pun aku cukup bersyukur. Nggak minta apa-apa juga, nggak mau ngekang atau maksain juga, cuma mau semuanya kelihatan "tampak" normal. 
Nggak mau terlalu mikir jauh ke depan, mungkin sebatas jauh bukan "terlalu jauh". Nggak mau bikin sesuatunya rumit atau malah dibikin tambah rumit. Jalani apa yang ada sekarang, udah cukup. Pasti bakalan mengalir sendirinya. Dan sekali lagi, bukan berbeda. Bukan. Roda juga akan berputar, ingat?

Kamis, 08 Desember 2011

The-fake-smile

Bukan merubah atau dirubah atau semacamnya. Semua punya waktu, nggak cuma sekedar ini-itu. Tiap orang punya definisi masing-masing termasuk aku. Definisi pahit. Definisi manis. Sekarang bukan lagi pura-pura ngasih definisi manis-mungkin sok manis-buat ngasih tau arti pahitnya. Kenapa nggak langsung "nih pahit, kan." lebih simpel, nggak muter-muter juga. Aku emang nggak ngerti. Dan milih nggak mau ngerti or nggak mau tau. Lebih keliatan simpel-sok simpel. Nggak mau egois juga mentingin kemauanku yang over, prefer ke kesadaran aja :))
.....bukan berarti berkurang atau definisi pahit-manis. Waktu yang ngajarin semuanya keras-nggak akan keulang-so fast. Dan aku. Masa lalu : masa lalu, sekarang : ke depan. Roda pasti berputar kan, nggak selamanya stay di satu tempat. Awal baru, pagi baru, pikiran baru. Kecuali satu hal yang harusnya kamu sendiri ngerti. Emang nggak gampang, butuh waktu lama buat adaptasi baru-ke semuanya-hal baru. Wake up-alone-wake up-alone-wake up.....
With my fake smile.